Kediri - Lapas Kelas IIA Kediri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kedaulatan pangan nasional dengan melaksanakan panen raya serentak bersama UPT Pemasyarakatan seluruh Indonesia dan Lapas Kediri mewakili UPT Pemasyarakatan se-Jawa Timur untuk kegiatan panen raya.
Kegiatan ini berlangsung secara virtual di bawah arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.
Panen raya ini menghasilkan 200 kilogram ikan lele yang dipanen langsung dari kolam budidaya Lapas Kediri.
Menteri Drs. Agus Andrianto menekankan pentingnya menjaga kualitas hasil panen dengan tegas menyatakan, tolak kalau bahan makanan tidak sesuai kualitasnya. Kedaulatan pangan adalah komitmen yang harus kita jalankan sesuai arahan pemerintah. Jika tidak dilakukan, jangan ragu untuk mencabut pegawai yang lalai.
Dalam kegiatan ini, Lapas Kediri mengalokasikan sebagian hasil panen untuk dijual kepada mitra kerja, sementara sisanya didistribusikan sebagai bantuan sosial kepada masyarakat sekitar.
Selain itu, bantuan sosial tambahan untuk warga binaan dan keluarga warga binaan telah dilaksanakan sebelumnya pada Jumat, 6 Desember 2024.
Kepala Lapas Kediri Urip Dharma Yoga, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pemasyarakatan dan pihak eksternal.
"Kami terus berupaya meningkatkan kerja sama dan memperbaiki fasilitas budidaya untuk hasil panen yang lebih baik di masa mendatang dan mendukung penuh upaya pemerintah dalam program ketahanan pangan, " ujar Kalapas.
Baca juga:
Cuan Jutaan dari Ternak Ayam Brahma
|
Kegiatan ini berjalan lancar, ditutup dengan dokumentasi resmi dan publikasi untuk laporan kepada pimpinan. Dengan program ini, Lapas Kediri telah menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung program pemerintah sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.