Kediri - Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) Vinanda Prameswati, S.H., M.Kn memenuhi undangan DPC Partai Demokrat Kota Kediri untuk mengikuti penjaringan Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Kediri dan Bakal Calon Wakil Walikota (Bawacawalkot) Kediri 2024.
Baca juga:
Tony Rosyid: Partai Umat Bermanuver
|
Bersama Tim Vinanda mendatangi kantor DPC Partai Demokrat Jalan Semeru Mojoroto Kota Kediri, pukul 14.25 WIB, yang disambut langsung Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri H.Ashari, SE dengan Sekretaris Barru Rohman dan Anggota DPRD Kota Kediri Mistiani serta jajaran pengurus Partai Demokrat Kota Kediri.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri H.Ashari, S.E., menjelaskan, hari ini Partai Demokrat sudah menerima pendaftaran Bakal Calon Walikota Kediri dari Vinanda Prameswati yang didampingi tim.
"Selanjutnya, Vinanda bersama tim sudah menjalin komunikasi dengan pimpinan dan petinggi Partai Demokrat di Pusat, " ucapnya.
Lanjut Pak Raden sapaan akrab Ketua DPC Partai Demokrat bahwa saya juga mendengar Golkar juga menerima Calon Walikota Kediri Vinanda. Kalau ditanya Apakah Partai Golkar dengan Demokrat sudah resmi koalisi untuk mengusung Vinanda maju di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
"Tentunya, komunikasi dengan Golkar mengarah kesitu. Artinya kita memiliki arah yang sama menghadapi perjuangan Pilkada 2024. Bentuk komitmen itu akan dituangkan dalam koalisi, " ujar Pak Raden.
Pihaknya akan mendiskusikan itu kira-kira bentuk bangunan koalisinya nanti seperti apa. Apakah hanya cukup Golkar dengan Demokrat. Apakah butuh pasukan atau koalisi tambahan dengan partai lain. Ini masih kami pertimbangkan, tetapi sejak awal minimal komunikasi saya dengan Golkar sudah kami tindak lanjuti dengan cara formalitas seperti ini.
"Tentunya, siapapun yang akan mendampingi Vinanda kami harapkan memiliki visi misi dan niatan yang sama. Diibaratkan seperti membangun rumah tangga baru yang harus ada chemistry, siapa yang mendampingi Vinanda nanti bisa membuat nyaman antara keduanya dan tidak terbebani, " tutur Ketua DPC Partai Demokrat.
Saya juga berharap bangunan koalisi ini di Pilkada 2024 menang, dan bisa berumur panjang dilanjutkan 2029 maju lagi menang sampai 10 tahun. Sehingga pondasi untuk perubahan Kota Kediri lebih baik dalam dua periode mendatang.
"Saya tidak mau nanti yang akan mendampingi Vinanda, terjadi menggunting dalam lipatan. Artinya, harmonisasi Kepala Daerah dengan Wakil Kepala Daerah harus terjalin dengan baik. Jangan sampai ada perpecahan, hal itu yang harus dihindari, " harap Pak Raden.
Sementara, Vinanda Prameswati kepada media menyampaikan, kami datang memenuhi undangan Partai Demokrat, dalam penjaringan ini sebagai salah satu syarat di partai Demokrat untuk dapat mengusung Calon Walikota yang memiliki kapasitas dan kapabilitas, kita akan mengikuti mekanisme tersebut.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Demokrat atas dukungannya. Tentunya, kami ingin bersama-sama mewujudkan Kota Kediri lebih maju lagi, " ungkap Vinanda.
Sekertaris DPC Partai Demokrat Barru Rohman mengatakan Penjaringan berdasarkan hasil rapat pleno DPC dan DPP Partai Demokrat tentang petunjuk pelaksanaan Pilkada Kediri.
Hal ini merupakan mekanisme Partai Demokrat untuk memberikan kesempatan kepada kader internal maupun dari luar partai untuk berebut rekomendasi dari DPP.
"Melalui mekanisme ini, kami ingin memastikan Demokrat akan mengusung calon Kepala Daerah yang memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kediri mendatang, " ungkap Baru Rohman.